Harga Gabah Masih Rendah, Petani Disarankan Simpan Dahulu

10 Maret 2022 20:00

GenPI.co Ntb - Meski harga pupuk terbilang cukup mahal saat memasuki musim tanam, namun harga gabah padi saat ini rerata Rp 420 ribu satu timbang.

Murahnya harga gabah padi dikarenakan saat ini telah memasuki masa panen.

Prinsipnya, saat produksi melimpah, otomatis harga menjadi lebih murah.

BACA JUGA:  Begini Strategi PDAM Loteng Hadapi Musim Kemarau

Sekretaris Dinas Pertanian Loteng Fathurahman meminta, agar para petani menyimpan gabah padinya sampai harga yang ditawarkan cukup menjanjikan.

Biasanya, kata dia, harga gabah padi bervariasi tergantung kualitas.

BACA JUGA:  Anak Didik LPKA Loteng Diberikan Kebebasan Pendidikan

"Kalau harga normal setelah musim panen biasanya berkisar di harga Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu," katanya, kepada GenPi.co NTB, Kamis (10/3).

Dia berharap, petani dapat bersabar dan tidak tergiur tawaran hingga mendapatkan harga lebih baik.

BACA JUGA:  Lama Vakum, Akhirnya 12 PMI Asal Loteng Berangkat ke Arab Saudi

Dikatakan, saat ini baru 30 persen petani yang sudah panen gabah padi.

Menurutnya, dalam satu hektare bisa menghasilkan 5 Ton gabah.

"Lahan pertanian di Loteng sekitar 50 hektare," ujarnya.

Pihaknya mengaku, pemerintah kabupaten belum membuat penyangga harga untuk gabah padi.

Ke depan, dia berharap pemerintah dapat membuat penyangga harga untuk gabah padi.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB