GenPI.co Ntb - Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng) bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) turun monev realiasi program kemiskinan di tengah masyarakat.
Tujuan monev Wabup dan TKPKD ini tidak lain adalah sebagai evaluasi dan untuk mengetahui langsung sasaran program kemiskinan dari setiap dinas.
Dari hasil monev tersebut, ditemukan banyak realiasi program kemiskinan terutama pada beberapa dinas yang tidak tepat sasaran.
Hal ini terjadi lantaran semua dinas jalan sendiri dalam melakukan eksekusi program kemiskinan tersebut.
Wabup Loteng M Nursiah mengatakan, untuk evaluasi program kemiskinan tersebut, pihaknya terus turun monev sasaran program kemiskinan di tengah masyarakat.
"Saya terus turun ke tengah masyarakat untuk evaluasi sasaran program kemiskinan ini," katanya, kepada GenPi.co NTB Senin (7/3).
Dia mengaku, banyak sasaran program kemiskinan yang tidak tepat sasaran.
Hal itu lantaran dinas terkait kurang koordinasi alias jalan sendiri dalam melaksanakan program kemiskinan.
"Hasil monev program kemiskinan ini tentu akan menjadi bahan evaluasi kami ke depanya," ujarnya.
Nursiah berharap, program kemikinan ke depanya bisa tepat sasaran.
Sementara itu, Pokja TKPKD Loteng, Saiful Muslim mengakui bahwa pihaknya bersama Wabup intens turun ke tengah masyarakat untuk monev realiasi program kemiskinan di beberapa dinas belakangan ini.
"Semua ini kami lakukan untuk mengetahui semua program dinas untuk kemiskinan tepat sasaran,"ungkapnya.
Dia menegaskan, banyak kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program kemiskinan tidak diberikan pendampingan secara maksimal pasca menerima bantuan.
Bantuan yang diberikan di antaranya ternak kambing, bantuan bibit ikan dan bantuan bibit sayur mayur.
"Semua temuan didapatkan dari hasil monev kami catat untuk perbaikan pada tahun berikutnya," ucapnya.
Dari banyaknya temuan itu, Wabup telah mengeluarkan rekomendasi agar semua dinas yang menjadi penempatan program kemiskinan bekerja lebih serius.
Baik dalam melakukan koordinasi dan pengawasan serta monitoring segala bantuan yang akan disalurkan pada masyarakat.
Wabup tidak ingin hal ini ditemukan kembali pada tahun berikutnya, sehingga semua dinas bersangkutan diminta bekerja serius dalam penanganan kemiskinan ini.(*)