GenPI.co Ntb - Polda NTB saat ini, tengah menyusun strategi lapangan untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban selama MotoGP.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata mengatakan, antisipasi dilakukan dengan memantau beberapa hal penting.
Salah satunya, dengan memantau ketat pergerakan mantan narapidana ataupun residivis di NTB.
"Kita pantau para 'pemain' terutama residivis kasus yang meresahkan masyarakat," katanya, Jumat (4/3/2022).
Pihaknya juga bekerja sama dengan Mabes Polri dan polda lainnya, memantau potensi kejahatan yang datang dari luar daerah.
"Seperti WSBK kemarin, itu pelaku dari luar daerah. Itu yang turut kita waspadai," ujarnya.
Selain pemetaan, pihaknya juga menerjunkan tim berantas pelaku kejahatan andalan Polda NTB yakni Tim Puma.
Bersama personel Puma dari Polres, Hari memastikan mereka tersebar di seluruh area pelaksanaan MotoGP.
"Jadi tim ini di luar dari Tim Satgas Rinjani Mandalika," ucap dia.
Tim Puma dikerahkan menggunakan pakaian preman, di luar maupun di dalam area sirkuit.
Hari Brata meminta kerja sama seluruh warga maupun calon penonton MotoGP untuk tetap bersikap waspada.
"Terutama dengan barang bawaan," ujarnya.(Antara)