GenPI.co Ntb - Aktivitas masyarakat di Provinsi Bali selama Hari Raya Nyepi dibatasi.
Hal ini membuat 1.600 turis di Bali yang tengah berwisata bergeser ke Kabupaten Lombok Utara (Lotara). Turis-turis ini berlibur ke kawasan tiga gili.
Ketua Gili Hotels Association (GHA) Lalu Kusnawan mengatakan, wisatawan asing ini datang ke Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno menggunakan kapal cepat.
Mereka berdatangan sejak tiga hari sebelum Hari Raya Nyepi.
“Dari 1.600 turis itu seribu orang berlibur ke Gili Trawangan. Sisanya 600 orang menyebar ke Gili Meno dan Gili Air,” katanya dilansir dari Antara.
Kusnawan menyebut, wisatawan ini akan berada di tiga gili selama tiga sampai lima hari.
Kemudian wisatawan ini akan kembali ke Bali setelah aktivitas kembali normal.
“Para pengelola hotel taka da yang menawarkan paket Hari Raya Nyepi seperti saat kondisi normal, murni wisatawan datang dengan jasa biro wisata secara online,” imbuhnya.
Ribuan wisatawan yang datang ke gili ini berdampak terhadap seluruh aktivitas pariwisata di tiga gili yang sepi sejak pandemi terjadi.
Selain hotel, tambah Kusnawan, kedatangan tamu asing ini memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal, seperti pedagang warung , penyewaan sepeda, penyewaan alat selam, hingga transportasi tradisional seperti cidomo.(*)