GenPI.co Ntb - Event MXGP atau motocross di Samota, Juni mendatang membutuhkan biaya cukup besar.
Untuk persiapan butuh sekitar Rp 30 Miliar lebih.
Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB Ridwan Syah mengatakan, kebutuhan tersebut digunakan untuk mempertebal aspal run away bandara setempat.
"MXGP merupakan event internasional tentu ada syarat-syarat khusus dalam pembenahan infrastruktur," katanya.
Disebutkan, sesuai dengan ketentuan, bandara di Sumbawa harus dapat didarati oleh pesawat berbedan lebar untuk kebutuhan mengangkut para pembalap, kru pembalap.
Jenis Airbus atau boeing 737 dapat mendarat disana.
Kementerian Perhubungan, kata Ridwan, memberikan pilihan dalam pembenahan bandara untuk memperlancarkan akomodasi yaitu memperpanjang run away atau mempertebal aspal.
Memperpanjang runway butuh waktu lama perlu pembebasan lahan.
Sedangkan acara ini digelar pada bulan Juni pilihan yang paling masuk akal itu adalah mempertebal pengaspalan.
Pengerjaannya cepat. Ketebalan pengaspalan ini akan ditambah lima sentimeter.
Pengerjaan bandara tersebut rencanannya akan dimulai paling lambat awal April dan dikerjakan paling lama satu bulan.
Selanjutnya, menganai infrastruktur pendukung lainnya seperti jalan menuju lokasi dilihatnya sudah bagus.
Ridwan Syah menyebut tidak ada alokasi dana APBD untuk perhelatan MXGP tersebut.
Pembangunan Sirkuit dibuat oleh sponsor tidak ada kegiatan ini dibuat.
Kalaupun ada dari anggaran daerah itu hanya untuk pemeliharaan yang memang tugasnya pemerintah.(*)