GenPI.co Ntb - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mataram, meminta Pemprov NTB memfasilitasi solusi terhadap penertiban nelayan asal Mataram di Pantai Senggigi Lombok Barat.
Lantaran Mataram hingga saat ini tidak memiliki lokasi penambatan perahu ratusan nelayannya ketika musim angin barat.
"Kita berharap provinsi bisa memfasilitasi, sebab ini menyangkut dua wilayah," kata Kepala DKP Mataram Irwan Harimansyah, Selasa (1/3/2022).
Menurut dia, perairan di Mataram tidak memungkinkan nelayan menambatkan perahunya karena sering kali gelombang pasang.
"Jadi musim angin barat, sekitar 200-an nelayan menambatkan perahu di wilayah Senggigi dan ini berlangsung bertahun-tahun," katanya.
Hanya saja akhir-akhir ini, muncul masalah nelayan dinilai mengganggu kebersihan serta estetika kawasan wisata.
Informasinya nelayan sering buang air besar sembarangan dan menggunakan alat seadanya untuk tenda sehingga terkesan kumuh dan semrawut.
Karena itu, pihaknya mendesak agar pemprov dapat mengkomunikasikan agar nelayan Mataram setidaknya bisa tetap menambatkan perahunya hingga akhir Maret ini.
Irwan mengimbau ratusan nelayan agar tetap tenang, tidak anarkis, jaga kebersihan dan estetika kawasan wisata.
"Kita menghormati apa yang menjadi. Namun kita berharap juga Lombok Barat dapat memahami," katanya.(Antara)