GenPI.co Ntb - Ratusan produk UMKM menjalani kurasi dari Dinas Koperasi dan UKM NTB.
Produk ini nantinya akan dijual dalam event MotoGP.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ahmad Masyhuri mengatakan, pemerintah memfasilitasi stand di areal bagian dalam Sirkuit bagi pelaku UMKM NTB namun harus lulus kurasi.
Upaya ini sebagai bentuk penguatan pemberdayaan dan pengembangan UMKM di NTB melalui perhelatan MotoGP di KEK Mandalika.
“Yang dapat menjual produknya di dalam sirkuit itu hanya UMKM yang telah memenuhi standar, baik itu standar nasional maupun internasional," katanya.
"Proses ini sebagai ajang penguatan, pendampingan dan pemberdayaan UMKM di NTB,” sambungnya.
Kurasi yang dilakukan pada cukup penting sebagai jaminan atas kualitas produk terutama dari sisi legalitasnya, BPOM, sertifikasi halal, kemasan, rasa, waktu kadaluwarsa dan penggunaan bahan baku.
Regulasinya memang sudah diatur sesuai standar nasional dan internasional.
“Kurasi ini penting untuk mengetahui keseriusan pelaku UMKM dalam mengikuti aturan yang ada terkait dengan standar produk dan UMKM” Imbuhnya
Lebih jauh, Pemerintah Provinsi NTB menyediakan fasilitas bagi UKM di 14 tempat yaitu parkiran timur sirkuit, beackpark, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) dua titik, Pelabuhan Lembar, Gili Mas, Pelabuhan Bangsal, Islamic Center, Eks Bandara Selaparang, Lapangan Sangkareang.
Mengingat tingginya harga sewa tempat pemasaran produk pada bagian dalam sirkuit oleh ITDC, maka bagi pelaku UMKM NTB di sponsori oleh Grab Indonesia, PT. Pertamina, UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) dan Kementerian Koperasi dan UKM, untuk dapat memasarkan produknya di stand yang ada didalam sirkuit.
Ditambahkannya, kurasi bagi pelaku UMKM yang layak tampil pada bagian dalam sirkuit, untuk memicu pertumbuhan dan perkembangan UMKM.
Dinas mengundang 50 UMKM yang merupakan UMKM pilihan di seluruh NTB, tetapi hanya diambil untuk 30 UMKM saja sesuai dengan jumlah yang dialokasi oleh sponsor yaitu Kementerian Koperasi dan UKM.(*)