Info Penting, Pendaftaran Poltekpar Sudah Dibuka

GenPI.co Ntb - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SBMPTNP) resmi dibuka mulai Selasa 1 Maret sampai 27 Mei 2022.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merekomendasikan kepada para calon mahasiswa yang suka traveling dan ingin terlibat jadi insan pariwisata untuk kuliah di Poltekpar.

Berikut Kampus-kampus rekomendasi Kemenparekraf yang tersebar di enam sentra wisata di Indonesia.

BACA JUGA:  Road to MotoGP Dimulai, Ini Langkah Poltekpar Lombok

Politeknik Pariwisata NHI Bandung, menawarkan total 10 Program Studi dengan rincian 6 Program Studi D4, dan 4 Program Studi D3.

Politeknik Pariwisata Bali, menawarkan total 8 Program Studi dengan rincian 5 Program Studi D4, dan 3 Program Studi D3.

BACA JUGA:  Poltekpar Lombok Sediakan SDM Andal Sambut MotoGP

Politeknik Pariwisata Makassar, menawarkan total 8 Program Studi dengan rincian 4 Program Studi D4, dan 4 Program Studi D3.

Politeknik Pariwisata Medan, menawarkan total 8 Program Studi dengan rincian 2 Program Studi D4, dan 6 Program Studi D3.

BACA JUGA:  Direktur Indecon Ibaratkan Parwisata Seperti Api

Politeknik Pariwisata Palembang, menawarkan total 4 Program Studi dengan rincian 1 Program Studi D4, dan 3 Program Studi D3.

Politeknik Pariwisata Lombok, menawarkan total 4 Program Studi dengan rincian 1 Program Studi D4, dan 3 Program Studi D3.

Calon mahasiswa dapat secara mudah untuk mendaftar melalui website sbmptnp.kemenparekraf.go.id yang sudah dapat diakses mulai Selasa 1 Maret hingga 27 Mei 2022 nanti.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengajak para siswa untuk langsung mendaftar di website SBMPTNP.

"Jika ingin sekolah di kampus yang keren, siap bekerja dan menjadi bagian insan pariwisata maka langsung saja daftar di SBMPTNP," katanya, kepada GenPi.co NTB Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, pendaftaran dibagi menjadi dua.

"Jalur SBMPTNP dengan kuota 60 persen dan jalur mandiri 40 persen," ujarnya.

Bagi calon mahasiswa akan dilakukan tes kemampuan dasar pariwisata (TKD), tes potensi psikotest (TPP), tes kemampuan bahasa inggris (TKB) dan hasil kesehatan.

Selanjutnya, proses kelulusan dan pendaftaran ulang di PTNP pilihan.(*)