GenPI.co Ntb - Taktik manipulatif tak hanya dilakukan oleh orang dewas.
Melansir dari Hello Sehat, anak-anak pun memiliki perilaku manipulatif. Dia menggunakan sejumlah taktik agar orang lain mau mengikuti keinginannya dan dia mendapatkan keuntungan.
Seorang anak yang manipulatif sering menggunakan bermacam-macam taktik untuk mendapatkan apa yang diinginkan, seperti perhatian, makanan favorit, atau pujian, dari orangtua, pengasuh, saudara, atau temannya.
Ciri-ciri anak yang memiliki sifat manipulatif.
1.Emosinya meledak-ledak
Ciri pertama yang dapat ibu amati adalah bila anak tidak bisa menerima jawaban tidak pada hal-hal yang diinginkan.
Ketika tidak mengabulkan permintaannya, dia menjadi sangat emosional dan tidak terkendali. Anak akan bersikap nakal, kasar, marah, dan menangis.
2. Temper tantrum
Melansir National Library of Medicine, temper tantrum ditandai dengan ledakan emosi yang sangat buruk dan tidak menyenangkan.
Anak tantrum biasanya menunjukkan perilaku yang sangat mengganggu seperti menangis meraung-raung, menjerit, berteriak, berguling-guling di lantai, hingga melempar barang-barang di sekitarnya.
Anak yang manipulatif akan seringkali melakukan cara ini agar orang tuanya panik dan akhirnya mengikuti apa yang diinginkan.
3. Berpura-pura
Biasanya, untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dari orang tua, anak mungkin akan berpura-pura sebagai korban.
Misalnya anak sengaja bertingkah di hadapan orang lain sehingga seolah-olah orang tua sedang berbuat jahat padanya dengan tidak memberikan apa yang diinginkan.
Oleh karena tidak ingin dinilai sebagai orangtua yang buruk, orang tua pun akhirnya memenuhi keinginannya.(*)