GenPI.co Ntb - Panen perdana Porang dalam waktu dekat akan dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat (Lobar).
Tak tanggung-tanggung, panen perdana ini mengasilkan sekitar 200 ton porang.
Sentra Porang di Kabupaten Lobar ada di Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar.
Direncanakan panen perdananya bakal dihadiri perwakilan dari Kementrian Pertanian.
Tanaman porang yang baru-baru ini mendapat perhatian di Lobar selain pembudidayaannya yang mudah, memiliki nilai jual yang menjanjikan.
Potensinya di daerah ini mencapai ratusan hektare yang tersebar di Kecamatan Batulayar, Sekotong, dan Lembar.
Luas lahan porang di wilayah utara 197 hektare dikelola oleh 430 orang anggota dari 11 kelompok.
Sedangkan di wilayah Selatan yakni Sekotong dan Lembar ada 300 hektare memiliki 12 kelompok dan 300 orang anggota.
Camat Lembar Agus Sutrisman membeberkan ini saat rapat bersama Bupati Lobar H Fauzan Khalid, Asisten I Agus Gunawan dan beberapa Kades Kecamatan Lembar dan Sekotong
Mantan Kepala Puskesmas Jembatan Kembar itu juga menyebutkan hasil kunjungannya ke Bali membuat MoU dengan Yayasan Bina Lestari dan kunjungannya ke Jakarta pada tgl 21 Februari lalu ke Kementerian Desa (Kemendes) dan Kementan (Kementrian Pertanian) menyambut baik usaha masyarakat Lombok Barat tentang Budidaya tanaman Porang.
"Petani porang diminta berkoordinasi dengan aparat dan pemda untuk dilakukan pembinaan, diarahkan, dan dilindungi," katanya, Sabtu (26/2).
Kementrian juga, kata Sutrisman, berterima kasih pada Yayasan Bina Lingkungan Lestari yang telah mencarikan pengguna hasil porang masyarakat.
Sehingga petani tidak tertipu oleh oknum yang hanya memanfaatkan petani yang sedang kesulitan.(*)