GenPI.co Ntb - Pandemi yang menerpa Indonesia selama dua tahun membuat kondisi ekonomi terperosok.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menginginkan agar NTB menjadi simbol kebangkitan ekonomi.
Hal itu karena event besar seperti MotoGP, WSBK, IATC, dan event besar lainnya bakal digelar di daerah berjulu Bumi Gora ini.
Gubernur NTB menyinggung ini saat Dialog Publik Pra Konkorcab PKC PMII Bali-Nusra bertajuk sukseskan MotoGP dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
"Dengan banyaknya kegiatan event besar seperti itu, kita ingin NTB mampu menjelma menjadi suatu provinsi trigger utama ekonomi dari nasional," katanya melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB, Sabtu (26/2).
Dijelaskan, hadirnya MotoGP telah membuat runway bandara harus diperpanjang. Dari Angkasa Pura pun membangun terminal lebih luas. PLN tidak boleh mematikan listrik.
Jaringan telekomunikasi harus lebih baik. Semuanya bergerak dengan hadirnya event internasional.
"Jika setiap bulan mampu menghadirkan event besar misalnya mini MotoGP, otomotif lainnya maka hotel dan tempat wisata lain akan mendapat untung," ucapnya.
Doktor Ekonomi Industri ini menyampaikan, pembangunan ekonomi itu sederhana, erat kaitannya dengan mobilitas.
Untuk itu, bila ingin memajukan suatu daerah atau negara tinggal mobilitasnya saja ditingkatkan.
Dicontohkan, suatu daerah atau dusun terpencil yang tidak maju, jika ingin mempercepat pembangunan ekonominya maka segera dibuka akses jalan, buat jembatan bikin pelabuhan, hadirkan Airport.
"Maka mobilitas ekonomi akan bergerak," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Bali-Nusra Aziz Muslim menjelaskan dilaksanakan kegiatan ini Pra Konkorcab dianalogikan seperti Indonesia sedang membutuhkan NTB, karena secara ekonomi dimulai dari NTB hadirnya event internasional yaitu MotoGP, WSBK, Asian Talent Cup dan lain sebagainya.
"Event internasional tidak hanya untuk Indonesia tetapi seluruh dunia. Makanya kita dorong pertumbuhan ekonomi Nasional itu dimulai dari NTB," katanya.(*)