GenPI.co Ntb - Sejumlah anggota dewan menyesalkan tindakan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang menghadiri final sepak bola di Bima dengan dihadiri ribuan orang.
Langkah gubernur ini dinilai kurang tepat.
Dikutip dari Antara, Ketua Komisi V DPRD NTB H Mahally Fikri prihatin dengan ulah gubernur ini.
Dia menilai gubernur sebagai pemimpin tak memberikan teladan disaat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memasuki level 3.
“Jujur atas nama pribadi dan lembaga dewan saya prihatin dengan kerumuman di final tersebut,” katanya, Selasa (22/2).
Mahally menyebut, Gubernur NTB maupun Bupati Bima pada kesempatan tersebut seharusnya dapat memberikan contoh.
“Kita PPKM level 3 kok malah ribuan orang berkumpul di lapangan seperti itu,” ucapnya.
Mahally menyebut, langkah Polda NTB yang memeriksa panitia penyelenggara dinilai kurang tepat. Pasalnya, semua pihak yang hadir khususnya pejabat tinggi harus dipanggil.
Ide awal dari kegiatan itu awalnya adalah percepatan vaksinasi.
Hal yang sama diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi NTB H Ruslan Turmuzi, dia menyesalkan sikap Gubernur NTB dan Bupati Bima yang menghadiri acara finas sepak bola dengan ribuan orang.
Kehadiran ini tentu saja membuat image yang kurang baik di tengah upaya penegakan protokol kesehatan (prokes).
“Liga 1 berlangsung tanpa penonton, begitu pula liga tiga Asprov PSSI NTB. Ini liga tarkam malah dihadiri Pak Gub dengan penonton ribuan orang,” katanya.
Wakil rakyat dari Dapil Loteng ini sepakat dengan Mahally, perlu penegakan hukum yang berkeadilan pada semua orang yang melanggar kondisi darurat di masa PPKM level 3.
“Kami dukung dan dorong pak Kapolda memproses hukum secara tuntas terkait dengan kerumunan penonton pada final sepak bola di Bima,” pintanya.(*)