GenPI.co Ntb - Banjir yang menerjang Kecamatan Alas pekan lalu, tak akan dilupakan oleh Kapolres Sumbawa AKBP Estu Styo Nugroho.
Dia turun ke lapangan bersama Komandan Kodim 1607 Sumbawa Letkol Arh Haris Atmaja Adinata.
“Saat penanganan banjir beliau turun dua hari, Senin dan Selasa. Tidak ada apa-apa,” kata Kapolres AKBP Esty kepada GenPI.co NTB, Selasa (22/2).
Kala itu hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumbawa berdampak pada hampir seluruh kawasan di wilayah Barat Kabupaten Sumbawa tergenang air.
Salah satu wilayah terparah yakni wilayah Kecamatan Alas.
Almarhum Letkol Arh Haris Atmaja Adinata memerintahkan dan mengerahkan seluruh personil Koramil 1607-04/Alas agar membantu masyarakat yang terisolir untuk dilakukan evakuasi ke tempat-tempat yang lebih aman.
Kekompakan itu, tak lagi dapat terjadi. Letkol Arh Haris Atmaja Adinata meninggal di RSUP NTB, Senin (21/2).
Esty bercerita memang baru dipertemukan di Sumbawa, tapi keakraban seolah sudah lama bertemu.
“Karena beliau mampu segera menyesuaikan dengan seluruh tokoh dan elemen masyarakat serta tipe pekerja keras,” katanya.
Mantan Kapolres Lombok Tengah ini melanjutkan, antara dirinya dan almarhum Letkol Haris memiliki hobi yang sama.
Kedekatan pun terjalin diantara para istri.
“Sehingga selain karena hubunggan senior dengan junior juga sudah terasa adik sendiri,” ucap Esty terharu.
Di mata Esti, perwira TNI yang baru beberapa pekan menjabat ini, merupakan sosok yang supel, mudah bergaul, rendah hati, pekerja keras, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
“Meski baru menjabat namun kehadiran Almarhum mampu memberikan warna tersendiri bagi Kabupaten Sumbawa,” ucapnya.
“Saya dan seluruh forkopimda serta tokoh-tokoh masyarakat merasa sangat kehilangan,” tambahnya.
Perwira dengan nomor NRP 11020050201079 dinyatakan meninggal dunia pada Senin 21 Februari 2022 pukul 04.20 WITA.
Letkol haris meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang ICU Ruang Otak Koko RSUP NTB dikarenakan menderita penyakit stroke.(*)