GenPI.co Ntb - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur (Lotim), sudah memetakan wilayah yang rawan bencana alam di musim hujan tahun ini.
Kalakhar BPBD Lotim Tony Satrya Wibawa mengatakan, sesuai data dan fakta lapangan serta pengalaman sebelumnya daerah paling rawan ada di empat Kecamatan.
Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Sembalun, Sambelia, Pringgabaya, dan Suela.
Sedangkan banjir lokal akibat tersumbatnya saluran drainase akibat sampah terjadi di wilayah perkotaan.
"Sudah dipetakan semua termasuk potensi longsor yang kerap terjadi saat banjir bandang," ujarnya, Rabu (1/12/20221).
Meski belum ada kejadian bencana alam, pihaknya tetap melakukan antisipasi dengan memperkuat komunikasi dan koordinasi bersama pihak lain.
"Sosialisasi kebencanaan juga terus dilakukan," ujarnya.
Selain koordinasi dan sosialisasi, pihaknya juga membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) serta Tim Siaga Bencana Desa (TSBD).
"Tim ini nanti melakukan penanganan awal apabila terjadi bencana," ujarnya.
Dari sisi personel dan fasilitas pendukung BPBD Lotim dipastikan sudah siap.
Bahkan para personel BPBD bersama tim SAR telah dilatih secara khusus untuk penanggulangan korban bencana. (*)