GenPI.co Ntb - Ucapan duka cita terus mengalir untuk Komandan Kodim 1607 Sumbawa Letkol Arh Haris Atmaja Adinata.
Diantara yang cukup panjang adalah komentar seorang warga Kabupaten Sumbawa bernama Andi Rusni.
Dalam postingan melalui facebook yang juga dimention ke akun Kodim Sumbawa, dia menuliskan
almarhum belum seumur jagung di Kabupaten Sumbawa namun telah mengukir kesan yang baik dalam benaknya.
"Saya secara pribadi. Saya sendiri belum pernah bertemu beliau namun dari apa yang saya lihat dan saya dengar, cukup memberikan kesan yang baik bagi saya tentang beliau," tulisnya.
Dia kemudian menyebut, sering melintasi Jalan Baru belakang Kodim 1607 Sumbawa melihat pemandangan bahwa Halaman Belakang Makodim 1607 Sumbawa sudah mulai di tata dengan dibuatkan kolam ikan.
Tempat yang tadinya kumuh mulai dibenahi. Selain itu, di dalam Kodim dibuatkan arena cross pada lahan yang kosong tidak termanfaatkan.
Di halaman rumah Dinas Komandan Kodim, di samping Kantor Bapenda (Eks DPRD Sumbawa) sudah mulai ditata dengan baik.
Dibangun lapak untuk warga kecil yang ingin berdagang disana.
"Bagi saya ini adalah langkah maju yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Apalagi beliau bertugas dari Arhanud Cirebon ke Kodim Sumbawa ini belum satu bulan," lanjutnya.
"Sekarang semua tinggal kenangan, apapun yang kita rencanakan semuanya akan kembali kepada kehendak Allah SWT," sambungnya.
Andi Rusni pun mengutip satu kalimat terakhir yang disampaikan oleh almarhum saat pengarahan perdana di Kodim 1607 Sumbawa.
"Saya titipkan keluarga saya agar menjadi bagian dari Keluarga Besar Kodim 1607 Sumbawa. Pesan itu ternyata adalah pesan pertama dan terakhir beliau yang menurut saya sangat haru dan sedih. Anak-anak beliau masih kecil-kecil, tentu hal ini mengharukan bagi kami, namun saya yakin Allah SWT Sang Maha Kuasa telah mengatur semuanya," tulisnya lagi.
Andi Rusni menutup dengan tulisan agar semua pihak yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Kini Allah SWT lebih sayang kepada beliau, Selamat Jalan Komandan! Semoga istri dan anak yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan menerima cobaan ini dan Insya Allah beliau husnul-khatimah. Aaamiin YRA," bunyi tulisan di akhir kalimat.
Diberitakan sebelumnya, Perwira dengan nomor NRP 11020050201079 dinyatakan meninggal dunia pada Senin 21 Februari 2022 pukul 04.20 WITA.
Perwira yang dikenal ramah tersebut, meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang ICU Ruang Otak Koko RSUP NTB di Kota Mataram.
Almarhum disebut meninggal dikarenakan menderita penyakit stroke.(*)