GenPI.co Ntb - SMA Negeri 1 Sembalun Lombok Timur, mewajibkan anak didiknya menyetor sampah saat pulang.
Kewajiban itu, sebagai implementasi program zero waste yang telah digulirkan Pemprov NTB.
Jenis sampah hanya plastik seperti bungkus makanan, botol jenis plastik, gelas plastik dan kaleng.
Siswa di sekolah, hampir dipastikan membeli dan membawa makanan. Karena itu sampah harus dikumpulkan.
Kepala SMAN 1 Sembalun Johri mengatakan, langkah itu implementasi program gubernur.
Pihaknya mengatasi sampah, dengan mewajibkan siswa membawa sampahnya menjadi tiket mereka pulang.
"Apalagi ada kantin di sekolah, sehingga pasokan sampah semakin banyak," ujarnya, Rabu (16/2/2022).
Satu orang siswa, minimal tiga bungkus atau tiga gelas plastik dan sejenisnya disetor setiap pulang.
Jika tidak ada dibawa, para guru menyuruh siswa mencari sampai dapat dan dipersilakan pulang.
Tujuan lain ialah, menjadikan program ini sebagai wadah meningkatkan pendidikan karakter siswa.
Di samping itu, kantin sekolah tetap jalan dan cara itu paling efektif mengatasi sampah di sekolah.
Program ini, lanjutnya, sudah berjalan belum lama ini dan hasilnya cukup memuaskan.
Sejak digulirkan, sampah di SMAN 1 Sembalun bisa diatasi meski tidak memungkiri ada saja yang bandel.
"Alhamdulilah berkat dukungan dewan guru dan peserta didik," ujarnya. (Antara)