GenPI.co Ntb - Niat hati ingin mencari kerang, justru pulang dalam keadaan tak bernyawa.
Nasib nahas ini dialami seorang pria setengah abad bernama Misbah, 54 tahun.
Korban dilaporkan terseret arus ombak Pantai Was-was, Lombok Timur, Sabtu (19/2) sore kemarin.
Warga Desa Borok Toyang itu terseret arus saat tengah mencari kerang bersama warga yang lain.
Hanya korban yang terseret arus dan hilang ditelan ombak. Kejadian korban hilang ditelan arus laut segera dilaporkan kepada aparat terkait.
“Tim Rescue langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mencari korban,” ujar kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH dikutip dari Antara.
Hari Minggu (20/2) saat tim rescue gabungan dari Unit SAR Lombok Timur, pemadam kebakaran dan warga setempat turun ke laut melakukan pencarian, tubuh korban ditemukan.
"Korban ditemukan meninggal dunia tadi pagi pukul 06.30 Wita di sekitar lokasi kejadian,'' terang Nanang.
Setelah evakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan di pemakaman umum desa.
Meski sempat histeris saat jenazah datang, keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Tim SAR Mataram mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dampak gelombang tinggi yang mencapai dua meter di wilayah NTB.
"Berdasar informasi dari BMKG, gelombang tinggi masih terjadi di perairan NTB. Jadi, tetap waspada terhadap dampak cuaca yang terjadi di awal tahun ini," tambahnya.(*)