GenPI.co Ntb - Polda NTB tengah mengambil alih penanganan pemerkosaan terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Sumbawa.
Akibat perbuatan biadab itu, korban sampai melahirkan anak laki-laki.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata mengatakan, kasus ini ditarik ke Polda NTB dengan tetap melibatkan penyidik di daerah.
“Kami tetap payungi dalam surat perintah tugas dengan tim khusus yang saya turunkan,” katanya, Sabtu (19/2) dikutip dari Antara.
Perwira tiga melati di pundak ini meyakinkan, dengan adanya pantauan dari timsus di bawah Bidang Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direskrimum Polda NTB akan membuat penanganan kasus lebih cepat dan tepat.
“Kasus ini menjadi atensi Bapak Kapolda, karena ini kasus ketiga dengan korban penyandang disabilitas, terakhir di Bima dan di Kota Mataram,” bebernya.
Hari menegaskan, jajarannya serius menangani kasus ini, Kamis (17/2) lalu kasus sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan.
“jadi di Polres kasus ini masih penyelidikan, penanganan kasus ini ada keraguan dalam membuat terang dugaan kasus ini,” ujarnya.
Dengan naiknya kasus ini ke penyidikan, Hari memastikan, akan segera mengungkap tersangka.
Hal tersebut diperkuat dengan rencana tes DNA anak korban dengan terduga pelaku berinisial HN.
“Kita akan lakukan tes DNA melalui pusat laboratorium forensik di Jakarta. Kami yakini itu nantinya akan menjadi alat bukti kuat dalam mengungkap kasus ini,” imbuhnya.
Dalam kasus ini, korban yang diperkirakan berusia 30 tahun melahirkan anak laki-laki, November lalu.
Meski ada keterbatasan, pengakuan dari korban menjadi dasar penyelidikan polisi.
Pelaku melancarkan aksi biadab tersebut dengan ancaman pembunuhan.(*)