GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian Kota Mataram menyebut kenaikan harga ayam broiler di sejumlah pasar tradisional masih normal.
Harga ayam broiler naik Rp 40 ribu setiap kilogram.
“Kalau harga ayam broiler antara Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu setiap kilogram,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram H Mutawalli, Kamis (17/2) dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi kenaikan lebih tinggi, dinas telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Termasuk berkomunikasi dengan pengusaha ayam broiler lokal, serta mencari tahu penyebab dan solusinya.
Diantara solusi untuk menakan harga daging ayam broiler ini dengan mendatangkan ayam beku dari luar daerah yakni dari Pulau Bali dan Pulau Jawa.
“Saat ini kita sudah memasukkan sekitar 14 ton ayam beku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Mataram,” bebernya.
“Jumlah itu dapat ditambah tergantung kondisi pasar,” sambungnya.
Ditambahkan, masuknya daging ayam beku tak akan berpengaruh pada harga produksi peternak lokal.
Sebab daging ayam beku sudah ada pangsa pasarnya sendiri. Biasanya ke ritel modern atau tempat makanan siap saji.
Kebutuhan ayam broiler di Kota Mataram mencapai 150 ton setiap bulan.
Dari jumlah tersebut, 25-30 persen merupakan pasokan dari luar Kota Mataram.(*)