MotoGP, Waktunya Promosi Potensi Wisata NTB

18 Februari 2022 11:30

GenPI.co Ntb - Menjelang perhelatan MotoGP Maret mendatang, Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah mendorong Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) secara masif mempublikasikan budaya dan potensi pariwisata di Provinsi NTB.

Pesan tersebut disampaikan Ummi Rohmi sapaan populer Wakil Gubernur, saat Anugerah Penyiaran KPID NTB 2022, Kamis (17/2) di Lombok Raya Mataram.

Menurut Wagub, Provinsi NTB ini memiliki ragam dan budaya serta potensi destinasi wisata yang harus terus dipublikasi kepada masyarakat NTB dan Indonesia, bahkan masyarakat dunia.

BACA JUGA:  Mantap, Pemprov NTB Raih Penghargaan Pelayanan Publik

"Saat ini, kami memiliki trigger, yaitu sirkuit mandalika. Satu-satunya sirkuit yang diakui terindah didunia," katanya.

Bahkan lanjut Ummi Rohmi, NTB memiliki destinasi wisata dari puncak gunung hingga dasar laut.

BACA JUGA:  Akuntabilitas Pelayanan, Ini Terobosan yang Dilakukan Pemprov NTB

Mulai dari hamparan pegunungan dan perbukitan yang indah, pantai yang bersih dengan air lautnya yang jernih.

KPID bersama LPP, terus menyebarkan informasi dan kabar dalam bentuk konten lokal dan konten bernilai positif.

BACA JUGA:  Dunia Penyiaran Sebagai Ujung Tombak Informasi

Demi menguatkan media publikasi seperti televisi, maka dengan perkembangan teknologi digital dewasa ini, LPP harus siap dan segera mungkin untuk migrasi dari TV analog ke digital.

"Perkembangan teknoligi itu sebuah keniscayaan yang harus diikuti. Karena kalau tidak kita ketinggalan,"tegas alumni ITS Surabaya ini.

Apalagi potensi TV digital kedepan memiliki benefit yang sangat menjajikan baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

Sementara itu, Ketua KPI Pusat Agung Suprio mengakui potensi yang dimiliki NTB sangat banyak.

Menurutnya ada dua hal yang mewakili modernitas NTB, yang pertama Sirkuit Mandalika.

Sebagai simbol modernitas untuk menambah pemasukan.

Kedua KPID sebagai wakil kontinyuitas yang memajukan televisi dan radio untuk selalu menekankan tayangan yang sehat dan positif.

"Di tengah gempuran era global, KPID harus menegaskan agar LPP wajib menyiarkan tayangan yang sehat serta kearifan lokal di dearah,"katanya.

Untuk itu, diingatkannya bahwa Analog switc off akan dilakukan pada tanggal 2 November 2022.

Sehingga sebelum itu LPP wajib berbenah dan segera bermigrasi dari analog ke digital tv.

"Konsekuensi dari migrasi ini, akan banyak tv yang bermunculan kedepan,"terangnya.

Hal Ini merupakan kesempatan bagi Pemda untuk membuat televisi pemerintah.

Kanal yang tersisa dari LPP dapat dipakai Pemprov NTB, Kabupaten/Kota dan masyatakat.

Perubahan selanjutnya ketika migrasi ini adalah internet. Dari jaringan 4G akan berubah menjadi 5G.

Sehingga kecepatan internet akan semakin lancar ketika dimanfaatkan untuk migrasi televisi analog ke digital.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB