Simak Dukungan Kementerian Perhubungan untuk MotoGP

17 Februari 2022 13:30

GenPI.co Ntb - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyediakan bus gratis bagi penonton saat penyelenggaraan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Bus-bus yang disiapkan nantinya akan melayani para penonton MotoGP yang datang dari berbagai bandara, pelabuhan, dan terminal.

Dalam rangka dukungan untuk penyelenggaraan MotoGP 2022 Mandalika, Ditjen Hubdat menyiapkan anggaran sebesar Rp 21,25 miliar.

BACA JUGA:  Simak Langkah Cepat Pemko Mataram Agar Penonton MotoGP Nyaman

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan, anggaran disiapkan untuk berbagai keperluan.

"Yang pertama adalah dukungan shuttle bus dengan anggaran Rp5,4 miliar untuk 188 unit bus," katanya, dalam siaran pers yang diterima GenPi.co NTB Kamis (17/2/2022).

BACA JUGA:  Sebelum MotoGP, Vaksinasi Dosis Kedua Ditarget 80 Persen

Yang mana, 81 unit bus dari Kementerian Perhubungan di dalam kawasan Mandalika dan juga ada bus yang digunakan untuk antarmodanya sekitar 103 bus yang akan disiapkan oleh ITDC.

Pihaknya juga menganggarkan dana sebesar Rp 8,84 miliar untuk melayani angkutan antarmoda di 6 rute ke pusat kota dan simpul transportasi darat di luar kawasan sirkuit Mandalika.

BACA JUGA:  Dewan Udayana Sesalkan ITDC Jual Paket MotoGP Menginap di Bali

Disebutkan, simpul transportasi darat mulai dari Gili Mas, Lembar, Bangsal, Kayangan, Bandara Bizam, dan pusat kota jumlahnya diperkirakan 278 bus.

"Kami siapkan ini karena akan banyak penonton yang datang dari luar kota," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan membangun empat unit halte bus di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan disebar di beberapa titik mulai dari Parkir Sentral Timur, Gate 1, Gate 2, dan Gate 3 Sirkuit Mandalika.

"Anggaran yang disiapkan sedikitnya Rp1,5 miliar," terangnya.

Jalan provinsi juga akan turut diberikan penerangan guna mempermudah akses transportasi darat dalam menjangkau sirkuit balapan. Pihaknya akan menyiapkan 135 unit penerangan jalan umum dengan anggaran Rp5,4 miliar.

Kemenhub menyediakan anggaran sekitar Rp110 juta untuk melakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL).

Pengaturan lalu lintas ini merupakan mandat yang diberikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kepada Kemenhub.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB