GenPI.co Ntb - Nelayan di Bintaro Mataram nekat. Mereka tetap melakukan aktivitas melaut meski cuaca ekstrem.
Syafi'i salah seorang nelayan mengaku, tetap melaut meski gelombang tinggi demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Meski cuaca yang tidak menentu, seperti angin kencang dan badai menjadi kendala menangkap ikan.
"Saat kondisi begini, bisa memakan waktu hingga delapan jam," ujarnya, Rabu (16/2/2022).
Jika gelombang membaik, biasanya nelayan mendapatkan dua ribu ekor ikan tongkol.
Tetapi jika cuaca buruk, maka hanya beberapa ekor yang nelayan dapatkan.
"Kurangnya pasokan ikan yang didapatkan kita saat ini menyebabkan ikan mahal," katanya.
Di sisi lain, nelayan yang mempunyai kelompok akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Dengan cara, mengajukan proposal dan itupun beberapa tahun baru bisa keluar anggarannya.
"Kami yang mempunyai kapal pribadi tidak mendapatkan bantuan," katanya.
Terkait itu, para nelayan berharap pemerintah bisa memfasilitasi nelayan mendapatkan bantuan.
Serta memberikan izin melaut di beberapa teluk yang arus ombaknya lebih kecil.(Antara)