GenPI.co Ntb - Sosialisasi pencegahan dan penularan HIV/AIDS memiliki tantangan tersendiri di masa pandemi COVID-19 ini.
Meski demikian, tidak membuat Dinas Kesehatan Lombok Timur (Lotim) dan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah putus asa.
"Tetap jalan meski jumlahnya dikurangi," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Bencana (P3KL) Dinas Kesehatan Lotim Budiman Sateriadi, Rabu (1/12/2021).
Ia menambahkan, saat ini sosialisasi sudah mulai diaktifkan seperti dulu seiring dengan kebijakan pelonggaran kegiatan.
"Sekarang normal lagi, kembali seperti dulu," ujarnya.
Sosialisasi kata Budiman, dilakukan ke organisasi-organisasi pemuda, sekolah maupun berbagai kegiatan kesehatan lainnya.
Dalam sosialisasi lanjutnya, diberikan pemahaman tentang dampak hubungan seks bebas serta mencegah menggunakan jarum suntik bergantian.
“Sekarang Untuk sosialisasi diambil alih Komisi Penaggulangan HIV/AIDS Daerah, Dikes lebih luas jangkauannya," ujarnya.
Diungkapkan Budiman, saat ini kasus HIV/AIDS di Lotim mencapai 11 orang dan telah mendapatkan penanganan kesehatan.
Sedangkan di 2020 pihakanya hanya menemukan 9 kasus.
"Kami berharap bisa turun terus," ujarnya.(*)