GenPI.co Ntb - Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) turun dan mendengarkan langsung aspirasi serta harapan warga masyarakat kepada pemerintah.
Diantara yang dibahas adalah mengenai smelter yang akan dibangun di KSB.
"Berdialog dengan masyarakat Maluk sore ini tentang keberadaan Smelter di KSB," katanya, Rabu (16/2) dilasir dari rilis yang diterima GenPI.co NTB.
"Alhamdulillah masyarakat sangat terbuka dan gembira dengan di mulainya pembangunan Smelter ini," sambung.
Bang Zul menyampaikan, sebenarnya masyarakat sangat mendukung pembangunan smelter.
Masyarakat hanya ingin hidup dan menggeliatkan ekonomi bersama.
"Yang jadi impian masyarakat sederhana saja, mereka ingin Maluk seperti dulu lagi di mana karyawan-karyawan tambang bisa hidup dan berinteraksi di Maluk, bukan di dalam tambang," bebernya.
Interaksi dan hidup bersama ini akan menggeliatkan ekonomi masyarakat dan mencegah munculnya tensi sosial di tengah masyarakat.
Gubernur yakin suara hati masyarakat ini akan sampai, dan masyarakat akan segera memperoleh kondisi seperti yang diharapkan.
"Saya kira harapan ini harus dipahami dengan baik oleh perusahaan untuk hidup harmonis dengan masyarakat dan berumur panjang," urainya.
Disebutkan pria yang akrab disapa Bang Zul, perusahaan tak boleh dimaknai sebagai mesin ekonomi semata harus dimaknai sebagai community of human.
Berdasarkan hasil verifikasi PT Sucofindo selaku lembaga verifikator independen, proses persiapan pembangunan smelter oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sudah berjalan sebesar 27,56 persen.
Persiapan pembangunan yang sudah berjalan meliputi masalah lahan, detail engineering design (DED), dan nota kesepahaman pembangunan smelter antara PT AMNT dengan perusahaan dari China selaku mitra bisnisnya.(*)