GenPI.co Ntb - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menutup sementara 12 SMA/SMK dan SLB di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Penutupan tersebut, disebabkan karena ada puluhan guru dan siswa terpapar Covid-19.
"Sisanya tetap belajar seperti biasa," kata Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Aidy Furqan, Selasa (15/2/2022).
Dia menjelaskan, 12 sekolah ditutup sementara karena puluhan siswa dan guru terkonfirmasi positif Covid-19.
Jumlah siswa yang terpapar sekitar 39 orang. Sedangkan guru, jumlahnya hampir sama dengan siswa yang terpapar.
"Total anak yang terpapar sampai minggu ini 39 orang. Guru juga hampir sama dengan murid. Karena mereka ketemu juga di sekolah," ujarnya.
Sekolah yang ditutup sementara ini tersebar di Mataram, Lombok Barat dan Sumbawa.SLB Negeri 1 Lombok Barat juga kita tutup sementara.
"SLB itu gurunya terpapar satu orang," ujarnya.
Penutupan sementara ini, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
Jika di suatu sekolah ditemukan siswa atau guru terpapar, pembelajaran tatap muka (PTM) ditiadakan.
"Sekolah akan ditutup selama 3 - 5 hari," ungkapnya.(*)