GenPI.co Ntb - Tes pramusim MotoGP yang berlangsung sejak Jumat Hingga Minggu 11-13 Februari 2022 berjalan sukses.
Kesuksesan itu tidak lepas dari kerjasama semua pihak baik Dorna Sports selaku pemegang hak paten penyelenggaraan MotoGP, Mandalika Grand Prix Asosiasi (MGPA), ITDC, dan aparat keamanan.
Bupati Lombok Tengah (Loteng) Lalu Pathul Bahri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama menyukseskan kegiatan tersebut.
Bupati menyadari bahwa perjuangan untuk menyukseskan acara ini bukanlah hal yang mudah dan gampang.
"Berkat tekad yang bulat ditambah lagi dengan semangat kebersamaan maka penyelenggaraan event dunia seperti itu bisa dilaksanakan dengan sukses," katanya, kepada GenPi.co NTB Selasa (15/2/2022).
Bupati mengatakan bahwa tes pramusim merupakan kegiatan pembuka dari kegiatan sesungguhnya nanti yakni balapan Moto GP pada Maret mendatang.
Berkaca pada suksesnya tes pramusim yang kemarin, maka dirinya berkeyakinan bahwa penyelenggaraan event dunia MotoGP pada Maret mendatang akan berjalan dengan sukses.
Dikatakan Pathul, untuk menghadapi penyelenggaraan event MotoGP pada Maret mendatang, ITDC dan MGPA berkomitmen melibatkan sebanyak mungkin masyarakat lokal.
Berdasarkan laporan yang disampaikan pihak ITDC, kata dia, hingga saat ini ITDC telah memperkerjakan 553 orang SDM lokal yang akan bertugas saat event Mandalika MotoGP Official Test.
Sebanyak 338 orang diantaranya akan bertugas sebagai Marshal dan 215 orang merupakan tenaga kebersihan di sirkuit Mandalika.
Proses perekrutan warga lokal sebagai marshal melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
SDM lokal yang direkrut berasal dari enam Desa Penyangga The Mandalika.
Di antaranya, Desa Kuta, Sengkol, Rembitan, Sukadana, Mertak, dan Prabu ditambah warga dari Kecamatan Pujut.
"Ini menunjukkan perhatian ITDC terhadap warga lokal," ujarnya.
Dalam kegiatan operasional, ITDC berkomitmen untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat sekitar kawasan.
Selain itu, mereka juga berupaya untuk mengakomodir dan melibatkan sebanyak mungkin warga, pengusaha maupun UMKM lokal dalam event-event yang digelar di kawasan Mandalika.
Namun, tentu saja dengan tetap mengikuti tata cara yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Karenanya, dalam proses pelibatan tenaga lokal ini belum bisa melibatkan seluruh pihak yang ada.(*)