GenPI.co Ntb - Tes pramusim kemarin disebut-sebut skenario travel bubble yang diterapkan untuk pembalap MotoGP berjalan sukses.
Komandan Lapangan MotoGP hadi Tjahjanto pun memberikan penjelasan mengenai pola travel bubble saat MotoGP dihelat.
“Tidak berbeda sebenarnya dengan tes pramusim. Sistem travel bubble kita terapkan mulai dari keberangkatan, di hotel, dan paddock area,” katanya, Senin (14/1) dilansir dari Antara.
Mantan Panglima TNI ini melanjutkan, penerapan travel bubble saat MotoGP akan lebih ditingkatkan dibanding tes pramusim dari sisi keamanan.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah di area paddock pembalap.
“Karena yang ikut nanti itu dari kru jumlahnya bertambah dari pramusim, dari 500 orang jadi 2.500 orang. Nanti akan kita perkuat sistem travel bubble, khususnya di area paddock,” bebernya.
Selain itu, kata Hadi, travel bubble juga akakn ditingkatkan di area hotel tempat paa kru dan pembalap menginap.
“Pengawasan sistem ini akan dilaksanakan bersama TNI, Polri untuk jumlahnya akan kembali kita koordinasikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto menambahkan, penerapan travel bubble untuk kru dan pembalap akan tetap didahului karantina selama lima hari.
Jenderal bintang dua ini memastikan, pihaknya bersama seluruh stakeholder akan melaksanakan travel bubble dengan cara yang tepat.
“Pastinya ada penyempurnaan dari tes pramusim kemarin,” katanya.
“Pada intinya bagaimana dapat menikmati balapan dnegan sistem travel bubble. Tidak ada perasaan berbeda dengan biasanya, itu teknisnya akan kita bahas,” sambungnya.(*)