GenPI.co Ntb - Dinas Pendidikan Lombok Tengah (Loteng) kembali mengeluarkan kebijakan untuk penerapan pembelajaran dari rumah bagi para peserta didik.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang kembali mengalami lonjakan cukup signifikan.
Apalagi saat ini cuaca yang kurang bersahabat juga dikhawatirkan membuat para peserta didik rentan terpapar penyakit.
Kepala Disdik Lombok Tengah Lalu Muliawan menyampaikan, sebelumnya memang sudah dilakukan pembelajaran
tatap muka penuh oleh seluruh sekolah.
"Selama belajar tatap muka, tidak ada peserta didik yang terpapar Covid-19," katanya, kepada GenPi.co NTB Selasa (15/2).
Namun, dengan adanya berbagai pertimbangan, pembelajaran tatap muka kini dihentikan dan akan diberlakukan belajar dari rumah.
“Pembelajaran dari rumah mulai berlaku Selasa ini sampai Minggu," ujarnya.
Artinya, selama lima hari pembelajaran tatap muka tidak dilakukan. Senin mendatang mulai dilakukan kembali pembelajaran tatap muka.
Keputusan tidak lagi belajar dengan sistem tatap muka setelah pihak Disdik melakukan rapat evaluasi.
Pertimbangan lainnya adalah faktor cuaca ekstrem dan kondisi kesehatan masyarakat sudah banyak yang mulai menurun.
"Penting untuk diberikan kepada para peserta didik kesempatan untuk beristirahat di rumah masing-masing," ucapnya.
Dia berharap, Minggu depan semuanya sudah baik-baik saja dan anak sudah siap untuk belajar kembali.
Muliawan mengaku, khawatir jika pembelajaran tatap muka tetap dilakukan akan berdampak kepada kesehatan para peserta didik dan penyebaran Covid-19.
Diakui, rerata masyarakat sekarang ini terserang batuk dan pilek, tetapi inkubasi penyakit itu biasanya tiga hari.
Muliawan menambakan, selama penerapan belajar tatap muka diterapkan nantinya, protokol kesehatan dilakukan secara ketat di sekolah.(*)