GenPI.co Ntb - Keterisian tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19 RSUD Kota Mataram, baru 33,6 persen.
Direktur Utama RSUD Kota Mataram Ni Ketut Eka Nuryahati mengatakan, sementara jumlah pasien Covid-19 yang dirawat saat ini ada 40 orang.
"Ruang inti isolasi ada 22 tempat tidur, ruang tambahan antisipasi lonjakan kasus sudah kita buka dengan kapasitas 60-80 tempat tidur," katanya, Senin (14/2/2022).
Dengan demikian, tempat tidur termasuk kebutuhan oksigen di RSUD Kota Mataram masih aman.
"Begitu juga tenaga kesehatan (nakes), Insya Allah aman," katanya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang, mengatakan, kapasitas tempat tidur dan oksigen di RSUD Kota Mataram masih memungkinkan.
"Harapan kita, tidak terjadi tambahan terhadap potensi warga masyarakat yang terpapar," katanya.
Menurut dia, untuk menghindari tambahan kasus di Mataram, ada dua kata kunci yang perlu dilakukan.
Kata kunci pertama adalah, pastikan masyarakat sudah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap.
"Kasus yang terjadi dengan tingkat kematian tinggi adalah karena belum divaksin dan vaksinnya belum lengkap," katanya.
Kedua, menerapkan protokol kesehatan secara ketat melalui beberapa langkah, yakni penggunaan masker diseluruh aktivitas masyarakat.
"Penggunaan masker dapat mengurangi potensi penularan hingga 80 persen," katanya.(Antara)