GenPI.co Ntb - Masyarakat di sekitar kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika menyambut baik event MotoGP.
Satu diantaranya Kepala Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
"Kita tetap berkomitmen untuk selalu ikut mensukseskan program-program pemerintah, apalagi MotoGP merupakan event internasional,"kata Kades Rembitan Lalu Minaksa melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB.
Menurutnya, sebagai desa penyangga dia bersama masyarakatnya memiliki tanggung jawab yang besar untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.
Untuk itu, masyarakat yang akan berpartisipasi langsung maupun tidak, di KEK Mandalika dan event MotoGP telah dibina dan diberdayakan.
Dengan begitu, masyarakat merasakan dampak ekonomi dengan adanya berbagai event dan perhelatan besar di Mandalika.
Diakuinya, hampir 85 persen masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang asongan dan pelaku pariwisata di KEK Mandalika, berasal dari warganya.
Termasuk yang terserap menjadi tenaga kerja di Sirkuit Mandalika.
Selain itu, dengan kehadiran event MotoGP di Mandalika tentu mendorong terus meningkatnya angka kunjungan pariwisata di Mandalika.
"Ini momentum penting sehingga memiliki efek positif mendongkrak ekonomi masyarakat dari segi UMKM, penginapan dan lainnya,"tutupnya.
Sesuai yang disampaikan pemerintah, adanya sirkuit bertaraf internasional di Mandalika membawa banyak manfaat.
Hal ini pun dirasakan benar benar manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Bila event nasional maupun internasional di Mandalika terus berlangsung setiap tahun.
Maka sebagai desa penyumbang UMKM terbanyak di KEK Mandalika, dia berencana membagun central souvenir di desa Rambitan.
Jadi semua potensi desa, mulai dari kuliner, tenun ikat, budaya terpusat pada satu tempat. Yang difasilitasi dengan sarana dan prasarana penunjang seperi lahan yang luas, parkiran, arena budaya dan lainnya.
"Sehingga masyarakat penjual dan pedagang tidak berkeliaran di KEK Mandalika, steril dari pedagang, demi untuk kenyamanan para pengunjung,"jelasnya.
Daa berharap, rencananya dapat terakomodir dan didengar oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.
"Kami siap menyediakan lahan, sehingga Desa Rembitan bisa didaulat menjadi desa souvenir,"tandasnya Lalu Minaksa.(*)