GenPI.co Ntb - Perjalanan Perslobar Lombok Barat di Liga 3 Nasional gagal berlanjut. Perslobar kalah 1-0 dari Belitong FC, Minggu (13/2).
Sementara di pertandingan Grup B lainnya antara Persida Sidoarjo dan Panipi Raya FC yang dilangsungkan dalam waktu bersamaan berakhir dengan skor 10-1 untuk Persida.
Dengan hasil tersebut, Persida berhasil unggul dari Perslobar dalam selisih gol, meskipun torehan poin kedua tim sama, yakni empat.
“Hari pertama main ada empat atau lima pemain yang positif,” ujar pelatih Perslobar M. Qasim Zarkasyi dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Benteng Reborn, Tangerang, Minggu (13/2).
Dia mengungkapkan setelah pemain tersebut sembuh dari covid-19, nantinya akan ada hasil positif lain. Kejadian ini terus berulang hingga pertandingan terakhir melawan Belitong FC.
Hal ini membuat, formasi yang dimainkan menjadi kacau karena hasilnya ada sejumlah pemain yang positif Covid-19. ucapnya.
Qasim sedikit bertanya-tanya kenapa hanya timnya yang kerap mendapatkan hasil positif Covid-19, sedangkan tim lain terlihat aman-aman saja.
Menurutnya, kehilangan pemain karena covid-19 juga menjadi salah satu alasan kebobolan pada laga terakhir melawan Belitong yang membenamkan harapan mereka lolos ke babak 32 besar.
“Kami kalah bukan karena skema permainan, tetapi karena covid-19,” tegasnya. (*)