GenPI.co Ntb - Polda NTB dibantu Korps Brimob Polri, menurunkan sedikitnya 21 drone dari Kawasan Sirkuit Mandalika.
Penurunan paksa drone tersebut, dilakukan selama tes pramusim MotoGP pada 10 hingga 12 Februari 2022.
"Tindakan ini memberikan rasa aman bagi pembalap," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto dalam keterangan pers yang diterima GenPI.co NTB, Senin (14/2/2022).
Dia menjelaskan, seluruh drone diturunkan paksa dengan anti-drone jammers.
Alat pengacak sinyal khusus drone itu, mampu mendeteksi hingga dua kilometer.
Dia menambahkan, alat tersebut milik Korps Brimob Polri yang diperbantukan ke Polda NTB.
Untuk diketahui, pada Kamis 10 Februari 2022 lima drone dilumpuhkan.
Kemudian tujuh drone dilumpuhkan Jumat 11 Februari 2022. Terakhir Sabtu 12 Februari 2022 dilumpuhkan sembilan drone.
"Tim ditempatkan di beberapa bukit di sekitar Sirkuit Mandalika," ujarnya.
Keberadaan drone liar ini, mengganggu helikopter. Kebijakan ini, tak lepas dari kesepakatan Polda NTB dengan penyelenggara.
"Drone liar yang terbang tanpa izin tidak diperbolehkan terbang, karena mengganggu jalannya kegiatan di lintasan," ujarnya.
Dia mengatakan, kehadiran drone ketika balapan MotoGP digelar akan membahayakan helikopter yang terbang.
"Apabila ditemukan drone liar dan mendekati sirkuit, maka benda tersebut dilumpuhkan," ujarnya.(*)