APBD Kota Mataram Defisit Rp7 Miliar, Ini Rinciannya

01 Desember 2021 15:00

GenPI.co Ntb -  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mataram 2022, akhirnya disetujui pada rapat paripurna DPRD.

Ketua DPRD Kota Mataram Didi Sumardi mengatakan, proyeksi pendapatan daerah telah disesuaikan dengan perkembangan Covid-19 di Kota Mataram.

Untuk itu, pengalokasian belanja disesuaikan dengan kewenangan Pemkot Mataram.

Khususnya untuk mendukung program prioritas Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pemerintah pusat.

"Termasuk soal kesehatan dan pemulihan ekonomi," ujarnya kepada GenPi.co NTB, Rabu (1/12/2021).

Sementara untuk rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mataram tercatat Rp397.938.200.000.

Lalu pendapatan transfer pusat Rp1.010.509.820.918, dan pendapatan sah lainnya Rp2.250.000.000.

Sehingga total pendapatan Kota Mataram Rp1.410.698.020.918.

Untuk jumlah belanja Kota Mataram rinciannya antara lain belanja operasi Rp1.254.594.958.335, belanja modal Rp149.411.712.583.

Kemudian belanja tak terduga Rp13.000.000.000, dan belanja transfer Rp1.441.350.000.

"Ada defisit sebesar Rp7.750.000.000," ujarnya.

Ia menambahkan, defisit anggaran muncul untuk pembiayaan program prioritas.

Untuk pembiayaan penerimaan daerah terhitung Rp10.000.000.000, dan pengeluaran daerah Rp2.250.000.000.

Sehingga jumlah pembiayaan netto sebesar Rp7.750.000.000. Dari jumlah tersebut, total APBD mencapai Rp1.420.698.020.918. (*)

 

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB