Loteng Jadi Episentrum Baru, Gubernur Ingatkan Generasi Muda

13 Februari 2022 08:00

GenPI.co Ntb - Perkembangan yang dialami Kabupaten Lombok Tengah cukup pesat sehingga menjadi episentrum baru di NTB.

Cukup banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan tes pramusim MotoGP.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan hal ini dalam Festival Olahraga Seni Budaya dan Permainan Tradisional bertempat di Taman Wisata Aiq Bukak Batukliang Utara Lombok Tengah, Sabtu (12/2).

BACA JUGA:  Komandan Lapangan MotoGP Punya Kabar Baik, Mohon Simak Semua

"Saat mengelilingi Lombok Tengah, saya saksikan banyak anak-anak muda yang sudah memiliki property yang luar biasa mahalnya, tapi mereka bukan orang dari kita," katanya melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB.

"Bukan pula karena kaya, bukan karena punya uang tetapi karena pendidikan dan ilmu pengetahuan. Mereka mampu menyapa dan menghampiri sumber finansial diseluruh dunia," sambungnya.

BACA JUGA:  Hari Kedua Pramusim MotoGP, Alex Rins Menggila di Lintasan

Ditambahkan Bang Zul, membangun destinasi wisata disini tidak cukup dengan menari, joget-joget, menghibur seketika saja, tetapi perlu beberapa anak muda untuk di upgrade kemampuan disuruh sekolah untuk kemudian memikirkan pengembangan finansial destinasi wisata dimasa yang akan datang.

Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Lalu Hizzi menjelaskan KORMI ini sejajar dengan KONI, jadi jenis-jenis olahraga non prestasi olahraga tradisional, sport tourism terakomodir di KORMI termasuk senam Zumba dan senam-senam kreasi lainnya.

BACA JUGA:  Ratusan Miliar Beredar, UMKM Harus Ambil Kesempatan di MotoGP

"Kami butuh perhatian dari pemerintah daerah agar olahraga non prestasi ini betul-betul diperhatikan dan didukung sepenuhnya untuk keberlangsungan kedepannya," katanya.

Disebutkan, ada beberapa jenis permainan tradisional diantaranya Gangsingan yang terpusat di Kopang, Presean terpusat di Senet, sementara Bejaguran Ngelanjakan masih diupayakan untuk dilaksanakan.

Untuk Desa Karang Sidemen sesuai permintaan akan menjadi pusat permainan Engrang atau Enjang-enjang.

"Semoga Festival Olahraga Seni Budaya dan permainan tradisional ini bisa mengolahragakan semua masyarakat karena 5 tahun Masyarakat disibukkan dengan urusan Politik Pilpres, Pilgub, Pilkades dan seterusnya," katanya.

"Sehingga lupa berolahraga. Karena Moto KORMI adalah Sehat Bugar dan Gembira," imbuhnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB