Komandan Lapangan MotoGP Punya Kabar Baik, Mohon Simak Semua

12 Februari 2022 12:00

GenPI.co Ntb - Para pembalap MotoGP, telah menyelesaikan sesi pertama tes resmi ketiga pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Jumat 11 Februari kemarin.

Aktivitas para pembalap pun selalu dalam pantauan berbagai pihak. Termasuk kepatuhan mereka mengikuti koridor gelembung perjalanan atau travel bubble.

Komandan Lapangan MotoGP Sirkuit Mandalika, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan, masih terlalu dini membicarakan masalah evaluasi terkait travel bubble ini.

Menurut dia, travel bubble di hotel hingga ke area paddock bejalan lancar, sesuai Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 5 Tahun 2022.

Kegiatan mereka dipantau baik dalam kegiatan sehari-hari, juga untuk jadwal pemeriksaan antigen-PCR.

"Hasil pemeriksaan antigen-PCR, semuanya negatif dan bisa melanjutkan sesi kedua tes pramusim MotoGP 2022," katanya dalam siaran pers yang diterima GenPI.co NTB Sabtu (12/2/2022).

Dia menyebutkan, seluruh sarana di lintasan utama (race track) dan perangkat elektronik lomba (race electronic) sudah siap.

Termasuk, pembenahan ban pembatas di lintasan (tire barrier) untuk keselamatan pembalap karena MotoGP punya karakter berbeda dengan World Superbike (WSBK).

Hadi mengatakan, Sirkuit Mandalika menurut Dorna Sports sudah memenuhi kualifikasi Grade A.

Di luar itu, pengerjaan tribun penonton VIP Villages, Premium Grandstand dan Standard Grandstand terus dilakukan.

Hadi juga melihat, antusiasme para pembalap terhadap sirkuit baru ini.

Mereka beramai-ramai mengunggah di media sosial kegiatan di Mandalika termasuk persiapan tes resmi pramusim ini.

"Mereka mengunggah tempat wisata dekat hotel, seperti betapa indahnya Bukit Seger dengan pemandangan pantai," ujarnya.

Itu adalah bagian dari wilayah bubble dan secara langsung mereka juga telah mempromosikan keindahan wilayah Mandalika dan dilihat seluruh masyarakat di dunia.

Ketika Pertamina Grand Prix of Indonesia digelar 18-20 Maret 2022 mendatang, kegiatan ini disiarkan secara langsung dan dilihat sekitar 400 juta penonton.

Sehingga, banyak sekali yang bisa ditawarkan kepada masyarakat dunia.

"Kami juga bisa mempromosikan kepada dunia, inilah Mandalika," jelasnya.

Dia meminta semua pihak mendukung kegiatan ini dan industri pariwisata yang sedang digalakkan.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB