GenPI.co Ntb - Sekitar 100 orang tenaga kesehatan (nakes) atau perawat di Mataram, jalani isolaasi mandiri (isoman). Mereka diduga positif Covid-19.
Mereka diminta melakukan isolasi mandiri, setelah melakukan tes usap antigen belum lama ini.
"Rerata mengidap infeksi saluran pernapasan akut, karenanya disarankan istirahat dan isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Usman Hadi, Kamis (10/2/2022).
Dia menambahkan, 100 perawat tersebut berasal dari 11 puskesmas di Mataram.
Setelah lima hari ke depan, nakes yang isolasi mandiri akan dilakukan tes usap antigen lagi.
"Jika negatif, boleh beraktivitas kembali, namun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," katanya.
Sebaliknya, jika masih positif mereka diminta kembali untuk isolasi mandiri hingga kondisi membaik.
Menurut dia, hal ini berdampak pada berkurangnya nakes yang diturunkan melakukan vaksinasi Covid-19 anak 6-11 tahun.
Termasuk tim, untuk kegiatan pelacakan kontak terhadap temuan kasus baru positif Covid-19.
"Saat ini kami akui kekurangan tenaga untuk vaksinasi anak dan pelacakan kontak kasus baru positif Covid-19," katanya.(Antara)