Viral WNA Bayar PCR Rp6 Juta, Hadi Tjahjanto Tegaskan Itu Hoax

11 Februari 2022 06:00

GenPI.co Ntb - Kabar seorang warga negara asing (WNA), membayar tes PCR hingga Rp6 juta saat ke Sirkuit Mandalika viral di media sosial.

Merespon hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan surat edaran mengenai batas tarif tertinggi tes PCR.

Kementerian Kesehatan sejak Oktober Tahun 2021, menetapkan batas tarif tertinggi pemeriksaan RT PCR mandiri untuk Pulau Jawa dan Bali Rp275.000.

"Sementara luar Jawa dan Bali Rp300 ribu,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (10/2/2022).

Wiku meminta, dinas kesehatan baik provinsi maupun kabupaten kota melakukan pengawasan terhadap hal tersebut.

Selain itu juga, memberikan sanksi sesuai peraturan jika ada yang melanggar aturan.

Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto juga angkat bicara. Dia menegaskan jika tidak benar harga PCR tinggi.

Dia menyampaikan beredarnya kabar harga PCR yang dibanderol £310 atau sekitar Rp6 juta itu hoax.

Setelah menelusuri langsung di lapangan, dia menyampaikan harga yang Rp6 juta itu merupakan harga keseluruhan semenjak melakukan perjalanan dimulai dari Inggris, Malaysia dan saat ini berada di Indonesia.

"Kami sudah meminta klarifikasi langsung dari kru pembalap mengenai harga PCR yang telanjur viral ini," jelasnya dalam konferensi pers di Media Center Indonesia MotoGP 2022. (*)

Sebelumnya, beredar screenshot Instagram story warga negara asing yang mengeluh tes PCR mahal di Lombok.

Tampak seorang pria menjalani tes PCR, menjelang dimulainya tes pramusim MotoGP Mandalika.

Disertai tulisan telah mengeluarkan uang untuk tes PCR sebesar 310 poundsterling atau Rp6 juta (kurs 1 poundstering Inggris = Rp 19.512,26 pada 10 Februari 2022).

Garet Harford sendiri, adalah fotografer yang bertugas di tes pramusim MotoGP Mandalika 2022.

Namun tidak lama kemudian, Garet Harford mengklarifikasi di Instagram story miliknya.

Dia menjelaskan, harga tes PCR 310 poundsterling di Lombok tersebut tidak benar.

Harga itu, merupakan total biaya tes yang dikeluarkan keseluruhan sejak ia meninggalkan Inggris.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB