GenPI.co Ntb - Rapat khusus senat bersama Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek )yang berlangsung di Universitas Mataram (Unram), Selasa (8/2) menjadikan Prof Bambang Hari Kusumo sebagai peraih suara terbanyak.
Dia meraih suara terbanyak dengan 49 suara. Sementara kompetitornya, Prof Lalu Husni yang juga petahana Rektor Unram meraih 43 suara.
Sementara Dr H Djumardin tak mendapat suara.
Guru besar yang akrab disapa BHK ini memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi support dan dukungan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya dari hati yang tulus atas semua doa dan harapan," katanya, Rabu (9/2) kepada GenPI.co NTB.
"Semoga saya dapat menjalankan amanah dengan sebaik mungkin demi kemajuan Unram," sambungnya.
Sedari awal pemilihan Rektor Unram, semangat yang selalu disampaikan adalah membawa kemajuan untuk universitas kebanggaan masyarakat NTB.
Di mata BHK, segala pencapaian yang baik dari rektor sebelumnya akan ditingkatkan. Sementara, untuk segala yang masih kurang akan ditingkatkan.
Dia sendiri, telah menyiapkan sejumlah formula untuk membawa Unram kian sejajar dengan kampus-kampus negeri lain di Indonesia.
Berikut ini profil dari BHK yang telah dihimpun dari beragam sumber.
BHK lahir di Selong, Kabupaten Lombok Timur 25 Agustus 1965. Menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SDN 3 Selong, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Selong dan SMAN 1 Selong.
Dia masuk ke Unram mengambil bidang ilmu Budidaya Pertanian atau Ilmu Tanah pada 1984. Lulus dari Unram Tahun 1991.
Di Tahun 1999, dia mengambil magister di University of Queensland di Australia, selesai Tahun 2000.
Menyusul kemudian menempuh Doktoral di Massey University, New Zealand pada 2005 hingga 2009.
Beragam penghargaan pernah diterima, diantaranya peneliti terbaik postgraduate dari The New Zealand Society of Soil Science di Tahun 2007.
Pada tahun 2009 meraih predikat sempurna dari disertasi tanpa ada perbaikan yang diberikan Graduate Research School, Massey University, New Zealand.
BHK pun sejak 2006 didaulat untuk menjadi pembicara internasional. Diantara yang pernah diikuti mengisi Fertilizer and Lime Research Centre Workshop at Massey University, Palmerston North 8-9 Februari 2007.
Workshop of on High Resolution Digital Soil Sensing and Mapping. Sidney 5-8 Februari 2008 (International Conference).
Mengisi acara International Symposium on Soil Organic Matter Dynamics: Land Use, Management and Global Change. 6-9 Juli 2009, Colorado Springs.
Kemudian mengisi The International Workshop “Soil Spectroscopy: the present and future of Soil Monitoring”, Rome, FAO Head Quarter, 4- 6 Desember 2013.
Terbaru The 6th International Conference on Climate Change (ICCC), 25 Mei 2021 di Solo.
Dan selama sepuluh tahun terakhir BHK aktif dalam pengabdian yang berkaitan dengan peningkatan kualitas tanah.
Di 2021, menyiapkan perbaikan kualitas lahan dan penyediaan sarana irigasi kelompok tani hortikultura di Desa Sesait Lombok Utara.
Penguatan kapasitas kelompok tani kolaboratif pulau-pulau kecil untuk mengestimasi karbon tersimpan dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim
Pada 2019 memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik untuk tanaman hortikultura di Desa Salut Lombok Utara
dan Sosialisasi pemupukan berimbang spesifik lokasi untuk tanaman jagung di Kabupaten Dompu bekerjasama dengan MFAT, New Zealand
Serta, pelatihan pembuatan kompos dan pemanfaatannya sebagai pupuk organik pada tanaman hortikultura di lahan kering Lombok Utara.(*)