GenPI.co Ntb - Dinas Kesehatan Kota Mataram, menyebutkan kasus positif Covid-19 1 Januari hingga 7 Februari 2022 tercatat 248 kasus.
"Sekitar 44 orang di rawat pada sejumlah rumah sakit karena memiliki penyakit penyerta," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi, Senin (7/2/2022).
Sementara sisanya, isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif tanpa gejala dan gejala ringan.
Menurut Usman, pasien positif tanpa gejala dan gejala ringan dibolehkan isolasi mandiri selama memenuhi syarat.
Syarat itu antara lain, memiliki ruang terpisah dilengkapi fasilitas toilet di dalam kamar, tidak ada balita dan lansia.
Sedang yang menentukan, layak atau tidak pasien melakukan isolasi mandiri adalah tim dari puskesmas.
"Jika tim penilai puskesmas menyatakan tidak memenuhi syarat, maka pasien tidak diberikan rekomendasi isolasi mandiri," katanya.
Sementara masalah fasilitas isolasi terpusat, hal itu sudah dibahas dan akan dipertimbangkan bersama Sekretaris Satgas Covid-19.
"Kita lihat saja nanti seperti apa perkembangan kasusnya beberapa hari ke depan," katanya.
Lebih jauh, temuan kasus positif Covid-19 sejak awal tahun di Mataram, belum bisa diklasterkan.
Apalagi saat ini, penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan keluhan batuk pilek, nyeri menelan mengalami kenaikan.
"Data yang kami punya itu, ada yang hampir satu keluarga yakni tiga-empat orang mederita ISPA. Juga terjadi peningkatan kasus DBD," katanya. (Antara/*)