GenPI.co Ntb - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Mataram, membuka tempat isolasi terpusat bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.
"Jika melihat tambahan kasus cukup signifikan. 6 Februari naik lagi 89 kasus," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mataram Mahfuddin Noor, Senin (7/2/2022).
Sementara data Dinas Kesehatan Kota Mataram sejak 1 Januari-7 Februari mencatat kasus aktif positif Covid-19-19 ada 248.
Dari jumlah itu, 44 pasien dirawat di sejumlah rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri.
Melihat perkembangan itu, Satgas segera membahas persiapan pembukaan isolasi terpusat.
"Kebijakan pembukaan kembali isolasi terpusat diputuskan melalui rapat satgas," katanya.
Menyinggung lokasi isolasi terpusat, Mataram memiliki empat lokasi yang dapat menjadi tempat isolasi terpusat seperti awal terjadi pandemi Covid-19.
Empat lokasi tersebut adalah Hotel Nutana, Hotel Fizz dan Grand Iin dengan kapasitas tempat tidur sekitar 40 unit, serta Wisma Nusantara.
"Tetapi sekarang hotel digunakan untuk tamu MotoGP, kita gunakan Wisma Nusantara dengan kapasitas 80 tempat tidur," katanya.
Menurut Mahfuddin, langkah isolasi terpusat dinilai efektif memantau dan mengawasi kondisi kesehatan pasien Covid-19, serta dapat memutus mata rantai penyebaran.
Selain membuka isolasi terpusat, Satgas Covid-19 Kota Mataram juga akan melakukan pengetatan terhadap kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Sedangkan penerapan prokes untuk kegiatan sosial kemasyarakatan tetap mengacu pada Inmendagri dengan maksimal peserta 50 persen dari kapasitas yang ada," katanya.(Antara/*)