Ini Cara Pemkab Lombok Tengah Cegah Bencana Bendungan

07 Februari 2022 16:00

GenPI.co Ntb - Kepala desa di Lombok Tengah yang desanya memiliki bendungan, diberi pengetahuan mencanangkan rencana tindak darurat (RTD) bendungan.

Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Makruf mengatakan, mitigasi bencana RTD bendungan ini penting dilakukan.

Mengingat, di Lombok Tengah ada sepuluh bendungan yang menjadi titik perhatian dari Balai Wilayah Sungai (BWS) dan BPBD NTB.

Mitigasi bencana, untuk mengetahui secara pasti seperti apa penanganan bendungan jika umurnya sudah melampaui puluhan tahun ke atas.

"Ini sebagai upaya mencegah adanya bencana," katanya kepada GenPI.co NTB, Senin (7/2/2022).

Menurut dia, di satu sisi debit air bendungan saat ini sudah mulai kurang.

Ridwan menegaskan, berbagai langkah untuk mengantisipasi bencana bendungan memang perlu dilakukan.

Selama ini, mitigasi yang banyak dilakukan adalah bencana gempa, tsunami dan bencana lainnya.

Namun, sangat jarang dipersiapkan untuk mengantisipasi keberadaan bendungan yang sudah puluhan tahun.

Bendungan di wilayah Lombok Tengah di antaranya bendungan Mapasan, Pengga, Batujai, Batubokah, Berenge, Surabaya dan beberapa bendungan lainnya.

"Semoga terus memberi manfaat kepada masyarakat," ujarnya.

Mitigasi untuk mengantisipasi manakala terjadi kerusakan atau banjir yang disebabkan bendungan.

"Misalkan, bagaimana mengevakusi masyarakat," ujarnya.

Pihaknya mengaku, sedang sosialisasi bagaimana mitigasi ini.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB