GenPI.co Ntb - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjamin ketersediaan daging sapi untuk kebutuhan MotoGP.
"Tak hanya daging, telur pun kami jamin selama MotoGP," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Khairul Akbar, Minggu (6/2/2022).
Dia mengatakan, populasi sapi di NTB 1,3 juta ekor tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Dengan kebutuhan daging terbesar di Pulau Lombok. Namun ketersediaan sapi masih kurang sehingga pemenuhan kebutuhan daging didatangkan dari Sumbawa.
"Pada 2022 ini, kuota pengiriman ternak dari Pulau Sumbawa ke Lombok itu 44.000 ekor. Itu khusus ternak pejantan saja," katanya.
Selain pengiriman dalam provinsi, sapi asal NTB juga dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia.
Kuota pengiriman sapi asal NTB 16.500 ekor, utamanya dari Bima dengan kuota pengiriman 12 ribu ekor.
"Ini untuk pengembangan usaha penggemukan di Bima, jadi petani dan pelaku usaha membeli ternak mereka dan dibawa ke Jakarta sebagai ternak kurban," ujarnya.
Rerata konsumsi daging di NTB sekitar 6,5 kg per kapita per tahun. Kebutuhan daging di dalam daerah terpenuhi dengan stok sapi yang dimiliki.
Namun terkait, berapa kebutuhan daging saat berlangsung MotoGP, data kebutuhannya masih dalam proses penyusunan tim.
Pihaknya belum mengeluarkan izin memasukkan daging beku. Namun tidak menutup kemungkinan, ke depan ada izin untuk memasukkan daging beku dari luar.
"Saat ini kami terus berupaya memenuhi konsumsi daging yang dipasok dari Pulau Sumbawa, tidak untuk daging impor," katanya.(Antara/*)