GenPI.co Ntb - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady menyampaikan klarifikasi bahwa jalur pendakian menuju Gunung Rinjani tetap dibuka. Penutupan hanya dilakukan pada objek wisata alam di kawasan Gunung Rinjani.
“Jalur pendakian dari Sembalun, Torean, dan Aik Berik tetap dibuka,” katanya, Selasa (30/11)
Objek wisata alam yang ditutup, kata Dedy, meliputi Air Terjun Jeruk Manis di Kecamatan Sikur, Air Terjun Mayung Polak di Kecamatan Peringgasela, Air Terjun Mangku Sakti di Kecamatan Sembalun. Semuanya berada di Lombok Timur. Sementara di Lombok Utara, tempat wisata yang ditutup wisata alam Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
“Lokasi tersebut baru dibuka kembali April 2022,” sambungnya.
Dedy mengaku, penutupan sejumlah lokasi wisata ini karena setiap musim hujan kerap banjir. Hal ini tentu membahayakan bagi wisatawan yang datang.
Meski jalur pendakian tetap dibuka, para pendaki yang hendak menaiki Gunung Rinjani harus menyiapkan diri dengan baik. Tak hanya kondisi fisik prima, kebutuhan untuk melindungi tubuh harus disiapkan maksimal. Wilayah Pulau Lombok dan sekitarnya terus diguyur hujan dalam beberapa minggu terakhir.(ANT/)