BPS Catat Inflasi Januari 2022 di NTB Naik, ini Sebabnya

04 Februari 2022 13:00

GenPI.co Ntb - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi mengalami kenaikan di Januari 2022 sebesar 0,71 persen.

Angka inflasi ini, lebih tinggi dibandingkan rerata nasional yakni sebesar 0,56 persen.

Jika dibandingkan, inflasi Januari 2021 hanya sebesar 0,69 persen.

Kemudian, laju inflasi tahun ke tahun Januari 2022 sebesar 2,14 persen.

Lebih tinggi dibanding laju inflasi tahun ke tahun di Januari 2021 sebesar 0,74 persen.

Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin menjelaskan, angka inflasi ini merupakan gabungan Mataram dan Bima yaitu sebesar 0,71 persen.

Terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK), dari 105,97 pada Desember 2021 menjadi 106,72 pada Januari 2022.

"Angka ini lebih besar dibanding nasional yang tercatat sebesar 0,56 persen," ujarnya di keterangan resmi yang diterima GenPI,co NTB, Kamis (3/2/2022).

Wahyudin menjelaskan, Mataram mengalami inflasi 0,66 persen. Sedang Bima inflasi 0,85 persen.

Wahyudin mengatakan, inflasi gabungan dua kota di NTB pada Januari 2022 sebesar 0,71 persen.

Hal ini terjadi, karena ada peningkatan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 1,70 persen.

Kemudian Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,55 persen.

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,54 persen.

Selain itu, Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,33 persen.

Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,23 persen.

Selanjutnya Kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,13 persen.

Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,10 persen; Kelompok Pendidikan sebesar 0,01 persen

Terakhir, Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 0,00 persen.

"Penurunan indeks terjadi pada Kelompok Transportasi sebesar 0,12 persen dan Kelompok Kesehatan 0,03 persen," ujarnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB