Investasi Pantai Torok, Bang Zul Berharap Berkembang Pesat

04 Februari 2022 09:30

GenPI.co Ntb - Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mendukung setiap investasi yang masuk ke NTB.

Dia memastikan investor mendapatkan pelayanan terbaik. Tidak hanya dari sisi regulasi dan perizinan, namun juga

mencarikan solusi dari kendala lapangan yang ditemui untuk berkembangnya investasi.

BACA JUGA:  Investasi di NTB, Raffi Ahmad Olah Daging Sapi Jadi Kornet

"Pemerintah daerah mendukung investasi di kawasan ini. Kita akan membantu dan memfasilitasi apa yang dibutuhkan agar berkembang," katanya melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB, Jumat (4/2).

Kamis (3/2) Gubernur bertemu manajemen PT Lombok Torok Development.

BACA JUGA:  Pesan Bang Zul Investasi Jangan Korbankan Masyarakat

Bang Zul, sapaan akrabnya berharap  kawasan wisata baru, Pantai Torok di daerah Torok Aik Belek, Kecamatan Praya Barat

Daya, Lombok Tengah ini kedepannya akan dapat berkembang dengan pesat.

BACA JUGA:  Target Realisasi Investasi 2022 di NTB Rp15,3 Triliun

Senada, Kepala Dinas Penanamanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  (DPMPTSP) Provinsi NTB H Mohammad Rum,

menyatakan selain soal perizinan dan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, dia yakin masyarakat setempat juga akan

mendukung kegiatan investasi ini, karena nilai ekonominya.

"Investasi di Torok ini rencana akan membangun 200 villa dan clubhouse premium di lahan perbukitan diatas Pantai Torok. Yang sekarang on going sudah 27 villa tahun ini yang nilainya bisa sampai dua triliun," bebernya.

Pantai Torok adalah gugusan pantai selatan Loteng yang dikenal memiliki zona pantai lebar dan luas seperti Selong Belanak dan Pantai Serangan.

Selain pemandangan, kawasan yang belum terjamah industri pariwisata ini diharapkan dapat dipertahankan keaslian dan keasriannya.

President Director Samara Lombok Daniel Frangklin mengatakan, kawasan ini masih alami. Potensinya dalam sepuluh tahun ke depan sangat menjanjikan.

Sebagai tujuan wisata, kawasan Pantai Torok berjarak 30 menit ke KEK Mandalika dan 30 kilometer dari bandara BIZAM.

Dia  memastikan investasi ini akan melibatkan banyak masyarakat lokal dan tenaga kerja hingga tenaga ahli lokal yang akan dibina langsung.

Hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan manajemen PT Lombok Torok Development (SAMARA), Assistant GM, Perry A Tehusalawany, Senior Ops Manager, Hanny Zulfina dan Legal Compliance Manager, Dwika Rindang.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB