Fakta Mengenai Bendungan Bintang Bano di KSB

03 Februari 2022 01:00

GenPI.co Ntb - Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat kini menjadi daya tarik baru di Kabupaten Sumbawa Barat.

Bendungan yang diresmikan Presiden Joko Widodo ini menyimpan sejumlah fakta yang tak banyak diketahui oleh publik.

Selain sebagai sumber air pertanian ribuan hektare lahan, ada sejumlah fakta lainnya. Berikut ini fakta-fakta terkait 

BACA JUGA:  Petani Gembira dengan Hadirnya Bendungan Bintang Bano

Bendungan Bintang Bano :

1. Bendungan Bintang Bano merupakan salah satu dari 61 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

BACA JUGA:  Jaga Kebersihan Bendungan Bintang Bano Ya!

Di Propinsi NTB tercatat ada lima bendungan PSN disamping Bendungan Bintang Bano, yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang sudah selesai pembangunannya, kemudian Bendungan Meninting, Bendungan Beringin Sila dan Bendungan Tiu Suntuk yang masih dalam tahap pengerjaan.

2. Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam.

BACA JUGA:  Bupati Musyafirin Sebar Bibit Ikan di Bendungan Bintang Bano

Pembangunan bendungan akan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya.

3. Bendungan Bintang Bano membendung aliran Sungai Brang Rea dengan total kapasitas tampung 65,84 juta meter kubik dan luas genangan 277,52 hektare.

Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 72 meter, panjang bendungan 497,25 meter, lebar puncak 12 meter, elevasi puncak bendungan lebih dari 120 meter. 

4. Nantinya bendungan ini akan menghasilkan air baku sebesar 555 liter/detik. Mampu mengairi lahan seluas 6.695 hektare untuk mendukung pertanian di Sumbawa Barat. 

5. Bendungan ini dapat membuat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 8,8 mega watt.

6. Bendungan ini  diperlukan untuk pengendali banjir ulangan periode 25 tahun di Taliwang dengan mereduksi 22 persen atau setara 647 meter kubik/detik.

7. Bendungan ini dibangun dalam dua tahap di mana Tahap I dilaksanakan pada 2015-2019 dengan anggaran Rp 996,7 miliar dan Tahap II pada 2020-2021. Pembangunan Bendungan Bintang Bano Tahap II dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya – PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) dengan anggaran Rp 441,4 miliar.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB