PAD Pariwisata Lotara Ditarget Rp 1,7 Miliar

02 Februari 2022 16:30

GenPI.co Ntb - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (Lotara) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun ini sebesar Rp 1,7 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara Ainal Yakin mengatakan, target PAD ini naik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Optimis mampu merealisasikan apa yang menjadi target tersebut. Tidak hanya di tiga pulau andalan, yaitu Trawangan, Meno, dan Air," katanya, Rabu (2/2).

BACA JUGA:  Investor Azerbaijan Tertarik Bangun Pabrik di Lotara

Dijelaskan, potensi PAD juga datang dari destinasi yang ada di daratan yang membentang sepanjang daerah juga akan dimaksimalkan.

Hal ini merupakan PR tersendiri bagi instansi yang  dia pimpin, sebab dalam situasi pandemi covid ditambah dengan menurunnya jumlah tamu yang datang dirasa akan bekerja ekstra guna merealisasikan target tersebut.

BACA JUGA:  Program Air Minum, Lotara Terima Rp 3,3 Miliar dari Pusat

"Kita akan bekerja bagaimana target bisa terpenuhi. Situasi hari ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Pada tahun 2018 lalu, mantan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lotara itu menyebut tercatat ada kunjungan kurang lebih 1 juta wisatawan.

BACA JUGA:  Ulang Tahun, Partai Gerindra Lotara Gelar Bagi Sembako

Hanya saja, realisasi retribusi dari jasa masuk destinasi wisata justru tidak memenuhi target kala itu.

Dengan demikian dia akan memaksimalkan segala potensi pariwisata guna merealisasikan target yang dinilai besar ini.

Demikian dengan lokasi wisata yang tahun ini juga akan mendapat pekerjaan peningkatan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas daripada objek destinasi tersebut.

"Artinya dengan target besar ini ada motivasi bagi kami, ada beberapa titik yang jadi sumber (pendapatan) ada 14 destinasi termasuk Gili Meno dan Beraringan," katanya.

Dijelaskan, untuk memaksimalkan destinasi supaya ramai dikunjungi wisatawan, tahun ini ada beberapa peningkatan.

Di antaranya yaitu penataan Pantai Bintang yang ada di wilayah Tanjung.

Pantai tersebut jaraknya cukup dekat dengan Pantai Impos yang acapkali banyak dikunjungi wisatawan lokal.

Rencananya, selain diperindah, manajemen Pantai Bintang juga akan digabung dengan Impos dengan demikian diharapkan akan menambah pendapatan daerah yang tidak sedikit. Kemudian di objek lain ada di wilayah Senaru.

"Pantai Bintang untuk penataan kita anggarkan sekitar Rp 2 miliar. Nanti itu akan digabung manajemennya dengan Impos. Di Senaru juga kita anggarkan jalannya yang menuju ke Air Terjun Tiu Kelep," jelasnya.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB