GenPI.co Ntb - Tindakan penganiayaan menimpa Endi Pratama, warga Desa Aik Bukak Lombok Tengah.
Kapolsek Batukliang Utara Iptu Sri Bagio mengatakan, korban penganiayaan masih 17 tahun.
"Pelaku inisial AM (75) alamat sama dengan korban," katanya kepada GenPI.co NTB, Rabu (2/2/2022).
Dia menjelaskan, pada 1 Februari sekitar pukul 19.30 Wita di area persawahan Desa Aik Bukak.
Korban, dan tiga orang saksi sedang duduk di sebuah gubuk.
Melihat korban dan ketiga saksi di sana, pelaku bertanya 'sedang apa kalian di sini'.
Pertanyaan pelaku kemudian dijawab, oleh korban dan saksi atas nama Riawan 'saya ini kakek'.
Begitu mendengar jawaban tersebut, pelaku langsung mengarahkan senternya kepada korban dan tiga orang saksi.
Pelaku pun langsung menebaskan parangnya kepada korban, dan ketiga orang saksi secara brutal.
"Korban terkena tebasan parang pada leher bagian belakang sehingga mengalami luka robek," ujarnya.
Sementara, ketiga saksi berhasil lari menyelamatkan diri.
Berdasarkan keterangan saksi, korban dan saksi lainnya tidak pernah punya masalah dengan pelaku.
Informasi dari masyarakat, pelaku sering menyendiri dan jarang berkomunikasi dengan warga lainnya.
Diketahui, pelaku tinggal sendiri di gubuk tengah sawah.
Akibat kejadian itu, pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus penganiayaan tersebut.
Polisi juga telah mengamankan pelaku, dan barang bukti berupa sebuah parang dan senter.(*)