GenPI.co Ntb -
Dinas Sosial Provinsi NTB mengantisipasi potensi banjir besar di Kota Bima. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan.
GenPI.co Ntb -
“Banjir Bima yang kita khawatirkan beberapa minggu ke depan ini,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik, Selasa (30/11).
GenPI.co Ntb -
Khalik mengatakan, kalau terjadi hujan terus seperti beberapa hari lalu sebelumnya dengan intensitas tinggi, potensi banjir seperti Tahun 2016. Masyarakat dan Pemerintah Kota Bima dan Pemkab Bima harus meningkatkan kewaspadaan.
GenPI.co Ntb -
“Harus terus berjaga-jaga,” sambungnya.
GenPI.co Ntb -
Dijelaskan, banjir terjadi Sabtu lalu akibat meningkatnya debit Sungai Kendo meluap sehingga menyebabkan 248 rumah warga terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima melaporkan delapan kelurahan pada empat kecamatan terdampak banjir adalah Kelurahan Kendo, Ntobo dan Penaraga di Kecamatan Raba, Kelurahan Nungga di Kecamatan Rasanae Timur, Kelurahan Jatibaru Barat dan Melayu di Kecamatan Asakota serta, Kelurahan Na'e dan Sarae di Kecamatan Rasanae Barat.
GenPI.co Ntb -
“Kondisi kita harapkan tidak lagi ada luapan dari sungai-sungai besar itu,” akunya.
Lebih lanjut, Dinas Sosial menyiapkan beras 200 ton untuk penanganan kondisi darurat bila daerah menetapkan masa tanggap darurat atau terjadi hal tak diinginkan lainnya.
“Tapi semoga tidak terjadi,” harapnya.
GenPI.co Ntb -
Meski logistik lainnya tengah menipis, ia yakin tetap dapat mengintervensi beberapa kebutuhan. Termasuk menyiapkan selimut, matras, serta alat kebersihan lainnya.
GenPI.co Ntb -
“Kesiapan sabun, odol, dan alat mencuci lainnya tersedia,” tukasnya.
GenPI.co Ntb -
GenPI.co Ntb -