GenPI.co Ntb - Portal NTB Satu Data yang dikelola Dinas Kominfotik Provinsi NTB terus memantapkan kapasitasnya dalam menyajikan data yang terbuka.
Data tersebut mudah di akses oleh publik, dan terus meningkatkan kualitas datanya.
Hal tersebut merupakan bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Kabid Statistik Najib menjelaskan bahwa Portal Satu Data NTB merupakan sistem Data Terbuka yang menyediakan data resmi pembangunan Provinsi NTB yang dihimpun dari berbagai Organisasi Perangkat daerah dan Pemangku Kepentingan lainya.
“Pada tahun 2018 yang lalu, melalui Gubernur Zul dan Wagub Ummi Rohmi, memandang bahwa persoalan data sangat penting adanya, untuk memutuskan kebijakan strategis dalam proses perencanaan pembangunan NTB,” kata Najib.
Sedari dulu, menurut Najib, banyak masyarakat yang mengeluh karena sulitnya memperoleh data terkait proses pembangunan dan data statistik di NTB. Termasuk adanya data yang berbeda antara beberapa OPD dan Kabupaten/Kota di NTB.
Tidak hanya itu, perbedaan ini menyulitkan pemerintah untuk memutuskan beberapa kebijakan strategis.
Namun, sejak dijadikan Program Unggulan NTB Gemilang dan masuk dalam RPJMD, semua sektor data terus digesa agar berkualitas dan mudah di akses dan diperoleh tanpa hambatan.
“Ini menandakan semakin baik dan komitmenya pemerintah akan ketersediaan data dalam pelayanan dan keterbukaan publik,untuk dimanfaatkan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam proses tata kelolanya, Diskomionfotik NTB selaku wali data dalam proses pengumpulan data, pemeriksaan, penyusunan hingga publikasi di Portal NTB Satu Data.
Untuk memperoleh data dala portal tersebut, tidak lagi berbelit-belit. Tanpa biasa dan mudah diakses melalui dalam jaringan internet.
Pengumpulan data sektoral terus menunjukkan progres setiap minggunya sebagai hasil dari kegiatan percepatan seperti rapat klinis dan rapat konsolidasi.
Progres percepatan pengumpulan data tahun 2021 s/d hari Senin, 27 Desember 2021 pukul 08:00 WITA adalah sebagai berikut, Persentase data sektoral terkumpul 71.31 persen.
Persentase data sektoral terintegrasi (terpublikasi) 32.30 persen.
Persentase data prioritas terkumpul 71.54 persen, Persentase data prioritas terintegrasi (terpublikasi) 26.09 persen dan Persentase data berkualitas / jumlah data prioritas 24.31 persen.(*)